![]() |
| Tyson Fury diklaim terancam hukuman delapan tahun. |
Dikutip dari Mirror, Badan Antidoping Inggris (UKAD) menggelar penyelidikan tahap kedua terkait kasus gagal tes doping Tyson Fury.
Penyelidikan itu muncul setelah laporan di Mail On Sunday mengklaim seorang petani di Lancashire, Martin Carefoot, diminta berbohong selama pengusutan dan disebut ia menjual babi hutan ke Fury.
Sejak itu UKAD mengonfirmasi mereka akan menyelidiki. Dan, jika Fury dinyatakan bersalah merusak penyelidikan awal, berarti petinju 31 tahun tersebut akan dihukum selama delapan tahun untuk pelanggaran yang kedua.
Martin Carefoot disebut ditawari 25 ribu poundsterling oleh teman sepupunya untuk berbohong. Tetapi uang yang dijanjikan kepadanya itu tidak pernah dibayar.
![]() |
| Tyson Fury dianggap posisitf doping pada 2015. |
Pada 2015 Fury dinyatakan positif menggunakan streoid nandrolone. Hanya saja ia mengklaim hal itu karena makan babi hutan.
Setelah penyelidikan panjang yang menelan biaya hingga 600 ribu poundtserling dan hampir membangkrutkan badan tersebut, UKAD memberikan hukuman dua tahun untuk Fury dan sepupunya.Tyson kembali ke ring pada 2018, dan bulan lalu ia mengalahkan Deontay Wilder untuk menjadi juara dunia kelas berat WBC untuk kedua kalinya.
Meski demikian, promotor Fury, Frank Warren, menyebut Carefoot melakukan sumpah palsu dengan menandatangani pernyataan di bawah sumpah serta berbohong.



